Yakin layanan gratis yang kamu pakai itu benar-benar gratis?
Baru-baru ini, Instagram mengubah syarat penggunaannya, dan ini cukup menarik perhatian. Setahun yang lalu, Dropbox juga melakukan hal yang sama. Sekarang, Instagram dengan tegas menyatakan bahwa mereka bisa menggunakan foto-foto kamu "sesuai keinginan mereka" (intinya begitu). Ini sebenarnya sudah bisa diprediksi. Ada pepatah yang bilang,
"Kalau kamu tidak bayar untuk produk, berarti KAMU adalah produknya."
Ini berlaku untuk semua layanan gratis di internet, jadi penting untuk menyadari apa yang terjadi dengan data kita.
Kita adalah produk
Menjalankan layanan seperti Instagram, Facebook, atau Google itu bukan hal yang murah. Biaya yang dikeluarkan untuk server di pusat data, listrik, gaji untuk insinyur, dan staf lainnya bisa sangat besar. Semua layanan gratis ini perlu mencari cara untuk menghasilkan uang, dan salah satu cara yang paling umum adalah dengan memanfaatkan data pengguna. Jadi, saat kamu menggunakan layanan gratis, ingatlah bahwa ada biaya yang harus ditanggung, meskipun tidak langsung terlihat.
Matt Mullenweg, salah satu pendiri WordPress, menjelaskan dengan sangat baik dalam sebuah wawancara di LeWeb 2012 (2’30”), “Pengguna utama Instagram bukanlah yang kita anggap sebagai pengguna, melainkan pengiklan, dan kita adalah produknya.” Ini menunjukkan bahwa fokus utama dari banyak platform sosial adalah pada pengiklan, bukan pada pengalaman pengguna. Jadi, penting untuk memahami posisi kita dalam ekosistem ini.
xkcd, sebuah komik yang terkenal dengan humor cerdasnya, juga memberikan ilustrasi yang menarik tentang model bisnis Instagram (Facebook/Google/…). Mereka sering kali menyajikan pandangan yang lucu namun tajam tentang bagaimana layanan ini beroperasi dan bagaimana kita sebagai pengguna terlibat di dalamnya. Ini bisa jadi pengingat yang baik untuk kita semua agar lebih kritis terhadap layanan yang kita gunakan.
Solusi?
Apakah ada solusi lain yang lebih baik? Tentu saja! Namun, kamu mungkin perlu memikirkan kembali cara kamu menggunakan layanan internet. Begitu kamu mulai membayar untuk sebuah layanan, kamu bisa menganggap bahwa tujuan utama layanan itu adalah untuk diri kamu sendiri, bukan untuk iklan atau pihak ketiga lainnya. Ini bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga privasi dan kontrol atas data pribadi kamu.
Inilah alasan mengapa saya lebih menyukai layanan self-hosted. Dimana semua semua layanan "dibuat" oleh saya sendiri. Atau setidaknya saya akan menggunakan layanan alternatif dari perusahaan raksasa seperti Google, yang jelas-jelas menjual data kita.